Minggu, 04 Mei 2014

sadar diri lebih baik :)

dulu sebelum kamu meninggalkanku,bukankah kamu pernah berjanji bahwa kamu takkan meninggalkanku?
bukankah kamu pernah berkata bahwa kamu tak kan meninggalkanku?tapi ternyata mulut mu berdusta dan kamu telah mengkhiyanati janjimu sendiri.
hal inilah yang aku takutkan waktu dulu kala kamu masih menganggapku istimewa:aku takut kamu mendustai semua perkataanmu.
satu dua hari setelah kamu meninggalkanku,kita masih seperti biasa;kamu perhatian dan aku sebaliknya perhatian padamu.
tapi setelah kamu pergi menghilang tak tahu kemana,dan kamu kembali, kita sering bertengkar,berbeda seperti hari kemarin kita masih akur walaupun rasa cintamu sudah tak ada lagi untukku.
kau kembali seperti tak punya salah,seperti tak ada dosa karna kamu sudah meninggalkanku.tapi entah mengapa hati ini masih senang untuk membalas sapaanmu,sapaanmu yang dibalas halus dan terbalas kata-kata kasar.
entah mengapa hati ini masih menginginkan kamu kembali.
hari hari berlalu tanpa sapaanmu lagi, dan aku merasakan kehilangan walaupun kamu sudah tak seperti dulu,kamu sudah jutek dan cuek denganku dan aku belajar untuk membiarkan kamu pergi tapi disuatu hari kau kembali hadir lagi dan membuat hati ini semakin tak ingin melepasmu pergi,seolah kamu memang sengaja melakukan ini kepadaku.
saat aku online facebook,aku liat diberanda facebook ku,kamu merubah status mu yang tadinya lajang menjadi berpacaran,kau tau?hatiku menangis melihatnya!aku mencoba tegar,aku juga mengucapkan'longlast' untukmu dan pacar baru muitu.tapi kamu bilang,itu bukan siapa siapamu,kamu hanya berstatus di facebook.hatiku sedikit lega kala itu.
tapi saudaraku bercerita padaku kalau kamu mengajaknya untuk berstatusan di facebook.dan kau tau?seketika aku terdiam dan menahan rasa perih ini tapi mulutku berbicara dalam hati . kau tau apa yang hatiku katakan?hatiku berkata "sabar,dia meminta hanya untuk status di facebook dan kamu tak pantas marah karna kamu bukan seseorang yang special dimatanya dan kamu tak punya status apaapa dengan dia lagi lagipula kalau memang dia benar menginginkan status berpacaran yang sebenarnya kamu harus merelakan dia bersama orang lain walaupun itu saudaramu sendiri!"
ingin rasanya aku menangis,tapi mulutku juga berkata "kamu tak boleh terlihat rapuh didepan oranglain!" jadi,aku tahan air mataku untuk menetes.
 rasanya juga aku ingin menghindar dari mu,dari semua sapaanmu.tapi nyatanya sapaanmu yang aku diamkan itu hanya beberapa.
ingin rasanya aku mempatahkan kartu handphone ku dan kuganti dengan nomer baru,tapi terlalu banyak yang mengenal nomerku yang ini.
aku sudah menghapus kontak handphonemu di handphone ku tapi kata-katalembutmu yang membuat aku tergoda untuk menyimpan nomermu lagi.
tolong buatku menjauh darimu,mungkin kau harus membuatku benci padamu jadi aku bisa melupakanmu dan merelakan kamu pergi dengan perempuan lain.




 

 

--kamu tidak bisa memaksakan seseorang untuk sayang padamu lagi.jadi cobalah untuk melupaka dia dan merelakan dia pergi bersama seseorang yang menurut dia istimewa..--

Jumat, 02 Mei 2014

HATERS

aku rasa setiap orang pasti punya 'haters' . Tapi,pernahkah kau berfikir secara detail bahwa haters kamu adalah orang yang sangat mencintaimu,kalau diibaratkan dia adalah fans kamu.kenapa?karena dia selalu tau info tentangmu.kalau kamu fansin orang pasti kamu selalu tau dong info tentang dia?iyakan?iyalah.nah,kalo udah nge-fans pasti bakal mencintai.tapi bedanya antara haters dengan fans adalah kalau haters dia ngomongin kamu tentang keburukan kamu.dan fans kamu selalu ngomongin kebaikan atau kelebihan yang kamu punya.
pernahkah terbayangkan bahwa haters kamu selalu ingin kamu dikenal semua orang?kenapa?karna dia selalu menyebarkan gosip pada semua orang tentangmu.
pernahkah terlintas dipikiranmu,bahwa hatesmu itu adalah seseorang yang selalu mensupport kamu,walaupun dari kejauhan.mengapa?karna dia selalu mencibir kamu,menjudge kamu didepan semua orang.sikapnya itu seolah menginginkan kamu lebih dari ini,lebih dr kamu yang sekarang.dia menginginkan kamu untuk lebih maju dan lebih baik lagi.
kalo dia menjugde kita,dia sebarin hal yang ga benar tentang kita,biarin aja,minimal kamu udah beribadah karena kamu sudah membuat orang lain bahagia walaupun dirimu & perasaan  sendiri yang kamu korbankan.
terkadang kita suka kesel ngadepin haters kita itu,kesel sama haters itu bukan hal yang salah kok,sesekali kita juga boleh marah sama haters kita.kalau  dia udah menfitnah hal yang sama sekali kita enggak lakukan dan mencibir kita yang udah lewat dari batas dan juga manusia juga mempunyai batas kesabaran.

Dear Haters :: jangan urusi hiduku sebelum kamu urusi hidupmu,mungkin kamu senang karena sudah melakukan ini terhadapku,aku senang jika aku melihat kalian,orang yang kusayang juga senang,.

Dear God :: kumohon,jangan lakukan ini terhadap haters ku,karena di keadaan seperti ini tidak enak,kumohon jangan lakukan pembalasan kepadanya,terima kasih tuhan:)








--jadikanlah haters mu itu sebagai penyemangat hidumu supaya lebih baik lagi,jangan jadikan dia sebagai dia penyumbat kebahagiaan dihidupmu karena dia adalah seseorang yang selalu mencintaimu dari kejauhan--




Kamis, 01 Mei 2014

aku kangen kamu yang dulu

disaat kita berdekatan dulu,aku tak pernah memikirkan dan membayangkan jika kita akan berjauhan nantinya
disaat kita bercanda dulu,aku tak pernah membayangkan kalau nantinya kita bermusuhan
disaat kita saling mengucapkan  kata sayang satu samalain,aku tak pernah memikirkan kalau kita akan mengucapkan kata benci satu sama laindiwaktu nanti.
tapi,kata yang tak pernah terbayangkan akan terjadi dulu sekarang malah terjadi diantara kita.
kita berjauhan sekarang,seperti kedua manusia yang tak pernah kenal satu samalain
kita bermusuhan tidak seperti dulu kita bercanda,sudah tak ada candaan lagi setiap kita bertemu.setiap kita berpapasan dijalan,kita tak pernah berteguran. seolah kita sedang bermusuhan.
kamu memang tak mengucapkan kata bencipadaku,tapi dari sikap mu yang sering kau perlihatkan padaku itu seolah mencerminkan bahwa kita memang sudah tak lagi kaya dulu.
aku juga tak pernah menginginkan kata perpisahan di dalam hubungan kita ini,tapi entah mengapa hal yang sangat sangat ku benci dan tak pernah kuinginkan itu bisa terjadi pada kita.
kurasa,kamu memang sudah berbeda,berbeda sepertidulu,seperti dulu yang selalu menjadi moodbooster ku.
kemana sifatmu yang dulu kukenal?
sifatmu dan sikapmu yang dulu terhadapku memang sudah berubah,hilang tak tau kemana.
pernahkah kau tau,bahwa aku masih menyayangimu sama seperti dulu,,dan aku masih menunggumu kembali,menunggu sikap dan sifatmu yang dulu hilang kembali lagi dan  berharap kita bisa mengulang semuanya lagi.
mungkin kau pikir aku berlebihan,iya,aku memang berlebihan ,tapi inilah yang kurasakan.
maafkan aku jika sikapku terhadapmu selalu begitu,selalu berusaha mengingatkanmu bahwa kita dulu pernah mengucapkan kata sayang satu samalain dan mengharapkan sifatmu yang dulu bisa kembali.tapi nyatanya usahaku itu percumah,sifatmu yang dulu itu takbisa kembali.
walaupun aku sangat menginginkan kita seperti dulu terulang lagi tapi nyatanya tak bisa terulang lagi,bisakan kita jadi teman seperti waktu itu sebelum kita menjalin hubungan dan berpisah seperti ini?






--kamu tak bisa memaksakan seseorang untuk bersamamu lagi karena,kalau memang kalian ditakdirkan untuk bersama. pasti,pada akhirnya kalian akan bersama,selamanya dan tak ada kata perpisahan :) --

Rabu, 30 April 2014

salahkah aku?

aku melakukan semuanya untuknya,untuknya yang sangat kucinta,untuknya seseorang yang istimewa bagiku dan untuknya yang tak pernah sedikitpun melirik perjuanganku.
aku tak mengerti kenapa aku masih ingin memperjuangkannya yang jelas-jelas tak pernah melirik perjuanganku itu.mungkin karena aku terlalu sayang padanya,mungkin hatiku tak mau melepaskannya,dan mungkin aku terlalu bodohkarena aku selalu bertahan.
disaat aku sendiri,tak ada yang menemaniku.sesekali terlintas pertanyaan dipikiranku,sebenarnya aku ini siapanya?
seringkali aku merasa kalau aku hanyalah seorang pengganggu dimatanya sampai sampai dia tak pernah menganggap ada perjuanganku itu.
seringkali mulutku berbicara,aku harus merelakannya pergi karna kutau dia sudah bosan denganku.
tapi entah mengapa mulutku dan hatiku sangat berbeda,mereka berkata beda.hatiku berbicara bahwa aku cinta dengannya,mungkin aku harus tetap menunggunya karna dia masih bilang sayang denganku,meskipun aku tak tau sampai kapan aku hrs menunggu,menunggu sikapnya berubah denganku.
aku harus mengikuti kata siapa?kata hatiku atau kata mulutku?
 ayolah Tuhan,aku cinta dengannya,aku minta tolong,rubah sikapnya terhadapku,
Tuhan,jika aku sayang dia,apakah itu salah?
jika aku terlalu mencintainya,apa perasaanku yang salah?
jika aku tak mau melapaskannya,salahkah aku?
jika aku cemburu dengannya jika dia selalu bersama perempuan itu,apakah sikapku salah?
dan terakhir,salahkah aku jika aku memperjuangkannya sejauh ini?
Tuhan,tolong aku..







--perjuangkanlah dia yang memperjuangkan kita,dan lepaskan dia yang sudah melepaskan kita:)--





terima kasih sudah membaca ya kawan:)